Ciri-Ciri Hewan Dan Keunikannya : Kelelawar
Ciri-Ciri Hewan Dan Keunikannya : Kelelawar
HEWAN KELELAWAR
Ciri-cirinya :
Hewan
ini hidup pada malam hari. Kelewar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang
menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan ini sangat
unik, karena kemampuannya dalam terbang dan mencari
makan pada malam
hari.
Kelelawar
banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang
benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan
frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian, ia
mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan indra pendengarannya. Dengan cara
itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga
kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di
sekitarnya.
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari kelelawar adalah kemampuan terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Ciri lain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari kelelawar adalah kemampuan terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Ciri lain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.
Keunikannya :
1. Kelelawar dapat memancarkan atau
mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) yang
dikeluarkan dari mulut dan hidungnya. Lalu suara atau bunyi yang telah
dikeluarkan, akan dipantulkan ke benda-benda apa saja yang berada disekitarnya,
dan melalui bunyi gema itulah, kelelawar dapat terbang dimalam hari tanpa
menabrak rintangan yang menghalanginya. Dan juga melalui gema tersebut,
kelelawar dapat mengetahui jarak dari makanan dan letaknya. Kelelawar
mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan
istilah ekolokasi.
2. Kelelawar terbang di malam hari
untuk mencari makan dan tidur di siang hari dengan bergelantungan dengan posisi
kepala berada di bawah. Selaput kulit yang tipis yang berada di antara tulang
lengannya dapat menyebabkan hewan mamalia ini bisa terbang.
3. Untuk dapat terbang dengan arah yang
tepat dan benar (tidak membentur benda yang menghalanginya), maka kelelawar
tersebut menggunakan sistem sonar.
4. Kemampuan kelelawar dapat mengetahui
lingkungan disekitarnya dengan menggunakan sistem sonar disebut ekolokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar