Kamis, 25 September 2014

http//.gamesinasia.com/10-fakta-mengenai-angry-birds/

10 Fakta Menarik Mengenai Angry Birds

10 Fakta Menarik Mengenai Angry Birds
Kalau kamu mengaku fans berat dari Angry Birds, maka disini GameSaku punya 10 Fakta menarik mengenai Angry Birds yang kita kumpulkan dari berbagai source di Internet. Selain rajin main gamenya, punya sedikit pengetahuan mengenai latar belakang gamenya juga tidak salahkan? Langsung saja kita simak 10 fakta menarik mengenai Angry Birds:
Score-10Angry Birds adalah game ke-52 keluaran Rovio, sebelumnya game Rovio tidak ada yang terlalu meledak di pasaran.
Bounce Evolution Screenshot

Score-9Angry Birds dibuat dengan biaya kurang dari 70.000 euro atau sekitar 850 juta Rupiah. Keuntungan bersih mereka pada tahun 2011 mencapai 650 Milyar.


Score-8Angry Birds telah didownload 1 Milyar kali, itu setara 1 dari 7 orang di dunia!!
YouTube Preview Image
Score-7
Penjualan Angry Birds di tahun 2011 setara dengan 0.05% dari pendapatan Negara Finland. Untuk satu judul game kecil berukuran kurang dari 50MB ini adalah hal yang sangat luar biasa.

Score-6Angry Birds dibuat oleh 4 orang saja selama 8 bulan pengerjaan.
Pencipta Game Angry Birds

Score-5Angry Birds bukan saja terkenal di game, tapi juga didunia nyata lewat berbagai franchise dan barang-barang mulai dari shower cap, kartu kredit bahkan sampai pesawat dengan skin Angry Birds
YouTube Preview Image

Score-4Menurut AYTM 12% dari pemain Angry Birds ingin berhenti karena takut ketagihan, tapi sayangnya ketagihan angry birds tidak ada obatnya.
Kecanduan Angry Birds

Score-3Karakter Babi hijau di inspirasi dari wabah flu babi (Swine Flu) yang menjangkit dunia pada tahun 2009. Warna ingus = hijau :D
Swine Flu - Angry Birds

Score-2Angry Birds Star Wars adalah game mobile dengan penjualan tercepat di dunia. Seberapa cepat? Well hanya butuh 2.5 jam saja untuk mencapai top 1 di Apple App Store. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi no 1 di App Store bisa dibaca disini.
Angry Birds Star Wars

Score-1Dalam sehari seluruh pemain Angry Birds di Dunia menghabiskan waktu 200 juta menit untuk bermain Angry Birds.

http://yafi20.blogspot.com/2013/10/wah-suku-di-sulawesi-ini-pakai-aksara.html

Wah, Suku di Sulawesi ini Pakai Aksara Korea

Ketika gelombang K-Pop melanda, suku Cia-Cia di Bau-Bau Sulawesi mungkin tak kesulitan memahami tulisan bahasa Korea. Suku minoritas dengan jumlah penduduk sekitar 80.000 jiwa ini memakai aksara Hangeul. Pemerintah bahkan mengakui dan mengesahkan secara resmi penerapan Hangeul (Alphabet Korea) oleh suku minoritas Cia-Cia.
Jangan salah sangka, bukan berarti suku Cia-Cia memakai bahasa Korea. Mereka punya bahasa ibu sendiri. Masalahnya bahasa asli mereka semakin ditinggalkan karena mengalami kesulitan saat harus ditulis dengan aksara latin bahasa Indonesia. Hangeul pun dipilih, aksara ini dapat dituliskan bahasa asli mereka lebih akurat.

Juga bukan berarti aksara hangeul telah diajarkan turun-temurun dalam suku Cia. Sesungguhnya ini penerapan baru. Harapannya, menggunakan aksara hangeul bisa mengembalikan bahasa asli dipakai lagi.

Demi melestarikan bahasa Cia-Cia, Abidin, guru bahasa Inggris SMAN 6 Bau-Bau, yang dibantu dosen Seoul National University (SNU) Lee Ho Nam getol memberikan pelatihan penulisan huruf Hangeul kepada para guru. Setidaknya hingga kini sudah 20 guru SD dan SMP kota itu yang menerima pelatihan penulisan aksara Hangeul.

Tidak hanya itu, bersama Prof Lee Ho Young dan Lee Ho Nam, Abidin menyusun buku pelajaran bahasa Cia-Cia dengan format tulisan aksara Hangeul. Buku yang diberi judul Buku Cia-Cia I itu menjadi buku pegangan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 SD.

Salah seorang di antara 20 guru yang sudah lulus pelatihan itu adalah La Ali, guru SDN 2 Bugi, Bau-Bau. Sebagai orang Cia-Cia, Ali pun masih fasih berbahasa suku Cia-Cia. Pada 2012 Ali kembali terpilih untuk mengikuti kursus singkat penulisan aksara Hangeul di Korsel. Dia berangkat bersama tiga guru Bau-Bau lainnya. Selama dua bulan mereka belajar bahasa Korea, aksara Hangeul, serta bahasa Cia-Cia di Hankuk University, Seoul, Korsel.
Dari kursus itu, Ali jadi tahu beberapa karakter aksara Hangeul yang dinilai tidak sesuai dengan bahasa Cia-Cia. Misalnya, dalam bahasa Korea tidak ada aksara yang berkonsonan "gh", sedangkan dalam bahasa Cia-Cia ada. Karena itu, Ali mengusulkan adanya aksara tambahan untuk "gh" yang bentuknya mirip angka tujuh dengan titik di bagian tengah lengkungannya.

"Saya minta tambahan untuk "gh" dan mereka setuju," ujarnya. Contoh kata yang menggunakan konsonan "gh" adalah ghabu yang berarti buat atau ghato yang berarti tiba.

Selain itu, lanjut Ali, dalam bahasa Korea tidak ada konsonan "w". Bahasa Korea membunyikan "w" dengan cara menggabungkan huruf "o" dan huruf lain. Jadi, misalnya untuk bunyi "wa", aksara Hangeul tidak terdiri atas huruf "w" dan "a", melainkan "o" dan "a".

Di Hankuk University, Ali dan kawan-kawan juga berkesempatan mengajar di salah satu SMP di Seoul. Di SMP khusus laki-laki tersebut, ternyata bahasa Cia-Cia juga diajarkan. 

Penggunaan aksara Hangeul semakin luas setelah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bau-Bau memasukkannya dalam kurikulum muatan lokal di SD belum lama ini. Bagi siswa, aksara hangeul sangat menarik. Para murid pun bersemangat menerima pelajaran bahasa Cia-Cia. Bahkan, tidak sedikit siswa yang kerap mencatat pelajaran IPS dengan aksara Hangeul.

"Lebih gampang dibaca dan hurufnya lucu. Menulis dengan huruf Hangeul menyenangkan," ujar Sumiarti, siswi kelas 5 SD Negeri 2 Bugi.

Sepintas Hangeul
Di masa lalu, rakyat Korea menggunakan  aksara Tionghoa (Hanja). Karena bahasa tuturnya berbeda maka sering timbul kesulitan saat harus menulis literatur dengan bahasa Korea.
Raja Sejong adalah seorang pemimpin sekaligus ilmuwan, dan pelopor budaya. Melalui upaya keras bertahun-tahun, ia meneliti unit dasar Bahasa Korea menggunakan kemampuannya sendiri tentang kebahasaan dan akhirnya berhasil menuangkannya dalam bentuk aksara, Hunminjeongeum. Inilah cikal-bakal Hangeul.

Hangeul tersebut dibuat oleh Raja Sejong tahun 1443  masa Dinasti Joseon. Lucunya aksara ini ditolak masyarakat Korea. Barulah di akhir abad 18 mulai bisa diterima dan menjadi populer. Sebagai peringatan atas jasa Sejong kini penduduk Korea Selatan merayakan Hari Aksara (Alphabet Day). Patung raja Sejong juga berdiri megah di taman pusat kota.

 Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (jamo)— 14 huruf mati (konsonan) dan 10 huruf hidup (vokal). Dibanding aksara bangsa lain, Hangeul tidak didasarkan pada suatu bahasa tulis atau meniru aksara lain, namun unik khas Korea. Lebih lagi, Hangeul merupakan sistem penulisan yang bersifat ilmiah, didasarkan pada pengetahuan kebahasaan yang mendalam dan asas-asas filosofis sehingga membuatnya praktis, mudah dipelajari, dan elok rupanya.

http://yafi20.blogspot.com/2013/10/10-perairan-yang-dianggap-mematikan-di.html

10 Perairan yang Dianggap Mematikan di Dunia

Bumi ini 70% di antaranya adalah berupa perairan. Kenapa demikian? Karena air memang menjadi bahan kebutuhan utama untuk makhluk hidup bertahan hidup. Tapi tahukah kamu kalau ada air-air yang mematikan?
Ya, sekalipun memang menguntungkan akan keberadaannya, air-air yang dilansir oleh listverse.com ini bisa dianggap mematikan karena sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Penasaran apa saja?

1. Sungai Johannesburg 

Jika kamu berkesampatan mencari air di sekitar sungai Johannesburg maka kamu harus berhati-hati karena akan ada banyak sekali bakteri E.Coli berenang di dalamnya. Jumlah bakteri Coli di sungai ini juga begitu banyak hingga melampaui tingkat yang masuk akal.
Beberapa daerah, seperti dekat Jembatan Cheetah, terdapat E. coli 240 kali lipat yang tentunya jika kamu konsumsi bisa mengakibatkan sakit perut parah.

2. Danau Karachay 


Danau Karachay yang terletak di Karachay sangatlah murni, indah namun mematikan. Danau itu bisa menjadi sumber radioaktif paling berbahaya di bumi karena menjadi tempat pembuangan utama limbah nuklir sampai tahun 90-an.
Racun Karachay cukup untuk bisa membunuhmu tanpa harus meminum airnya. Bagaimana bisa? Karena dengan berdiri di pinggirnya kamu bisa menerima serangan radiasi mematikan yang radioaktifnya tak akan hilang sampai setidaknya 500 tahun nanti.

3. Sungai Potomac 


Sungai Potomac terletak di bawah kota Washington DC dan dianggap sebagai sungai mematikan karena seringnya korban tewas di sana. Dilaporkan rata-rata 6 orang tewas setiap tahunnya di Potomac sehingga membuatnya begitu buruk.
Daerah di antara Great Falls dan Chain Bridge membentuk aliran jeram yang menurun sejauh 1,5 kilometer sehingga arusnya yang kuat bisa membuat siapapun terjebak dan tewas di dalam air. 

4. Sungai Belle Fourche 


Sungai Belle Fourche tidaklah beracun atau mengandung radioaktif. Namun danau ini memiliki titik-titik pusaran air mematikan yang tidak diketahui penyebabnya.
Terletak di dekat bendungan Diversion, banyak sekali kematian yang terjadi di sana. Kebanyakan adalah penduduk yang sedang menikmati indahnya sungai namun terperangkap pada pusaran air dan hilang di bawah air.

5. Sungai Tualatin 

Sungai Tualatin di Oregon bukanlah tempat yang menyenangkan untuk anjing. Karena hampir setiap tahunnya banyak anak anjing yang tewas karena paparan racun ganggang hijau-biru.
Sebenarnya ganggang itu mengandung bakteri yang bisa membuat diare parah bagi siapapun yang mengonsumsi airnya.

6. Danau Mendidih 


Dinamakan Danau Didih dan ditemukan pada tahun 1870 oleh dua pria Inggris. Temperatur yang ada di danau ini mencapai 82-91,5°C yang sangat mampu untuk membuat kulitmu terkelupas.
Sebenarnya suhu itu belum seberapa, karena suhu setinggi itu hanyalah diukur dari pinggiran danau yang berarti di bagian tengah dan dalamnya jauh lebih panas.
7. Danau Kivu 


1.000 kaki di bawah Danau Kivu ada sebuah bom waktu. Bom waktu itu adalah lebih dari 250 kubik kilometer zat karbon dioksida bersama sekitar 65 kubik kilometer gas metana yang lebih dari cukup untuk mengalirkan listrik ke beberapa negara.
Masalahnya jika bom waktu itu diamankan maka akan membanjiri pemukiman di sekitarnya dan bisa menewaskan ribuan orang. Kini gas metana itu tidak aktif dan mungkin saja menunggu waktu.

9. Rio Tinto


Rio Tinto adalah salah satu sumber air paling asam yang ada di dunia dengan keseimbangan pH mencapai 2. Hal ini berarti Rio Tinto memiliki kandungan asam lambung yang sangat kuat dan mampu membunuh ikan yang berenang di dalamnya termasuk manusia.
Kandungan asam yang ada di Rio Tinto disebabkan oleh bakteri serta zat besi yang larut di air selama bertahun-tahun lamanya.

10. Danau Natron


Natron adalah danau garam, airnya memiliki pH sampai 10,5, begitu kaustik hingga bisa membakar kulit dan mata hewan yang tidak bisa beradaptasi dengannya.
Ditambah lagi dengan suhu airnya yang bisa mencapai 60 derajat Celcius. Danau ini bisa membuat apapun yang menyentuh air tersebut berubah menjadi batu.

http://yafi20.blogspot.com/2013/10/unik-pepohonan-tumbuh-di-batu-karang-ini.html



Unik, Pepohonan Tumbuh di Batu Karang ini

Di sebuah pantai di teluk Fundy berdiri batu-batu karang menjulang tinggi. Aneh, di atasnya tumbuh pohon cemara. Bagaimana ini bisa terjadi?

Teluk Fundy adalah kawasan pinggir pantai dengan tebing-tebing tinggi menciptakan lembah dan ngarai lepas pantai. Secara geologis wilayah ini tercipta oleh dua penyebab. Pertama, adanya aktivitas gunung berapi membuat teluk fundy nyaris terpisah dari daratan Amerika (Kanada). Gunung berapi menyebabkan banjir basalt sehingga tanahnya cukup subur untuk ditumbuhi pepohonan.
 
Batu-batu karang yang berdiri menjulang di beberapa bagian pantai sesungguhnya bukan batu karang tandus, melainkan dataran tinggi yang terpisah dari induknya. Bagian menjulang seperti batu karang ini mengalami erosi oleh air laut. Gelombang yang tercipta di lepas pantai Fundy memang cukup ekstrim, dari catatan Dinas Hidografi Kanada diketahui tinggi ombak bisa mencapai 16 hingga 17 meter. Bahkan dari data Oktober 1869 tingginya mencapai rekor 21,6 meter. Ya, serbuan air seperti ini tak ubahnya gelombang tsunami.

Gelombang pasang-surut inilah yang mengakibatkan tebing-tebing terpisah layaknya batu karang di kawasan Fundy. Mungkin, nama Fundy berasal dari kata Perancis " Fendu " , yang berarti "pisah".  Daratan yang terpisah. Walau ada juga orang yang mengklaim kata "Fundy" berasal dari kata  Portugis, "fondo" yang berarti   saluran.

Satu lokasi yang jadi tujuan wisatawan adalah Batu karang Hopewell yang juga disebut batu karang Flowerpot, membentuk formasi yang indah akibat erosi laut di Hopewell Rocks Ocean Tidal Exploration Site yang posisinya di tepi pantai Teluk Fundy.

Ada cerita menarik sehubungan tingginya gelombang laut di teluk ini, setidaknya ini kepercayaan masyarakat setempat. Konon, gelombang ini diciptakan oleh paus-paus besar. Memang, di laut lepas tak jauh dari Teluk Fundy sering terlihat gerombolan paus bermain di air. 
Namun penelitian tidak menyetujui opini tersebut. Kecil kemungkinan paus bisa menciptakan gelombang tinggi berulang dan kontinyu, serta tepat pada waktu-waktu tertentu tiap hari. Masalahnya, pasang-surut selalu terjadi setiap 12,4 jam. Ketinggian air naik dan turun juga jatuh pada rentang pasang yang sama. Ada Sekitar enam dan tiga belas menit perantara sebelum gelombang tinggi berikutnya muncul. 

Bagaimanapun, Teluk Fundy merupakan destinasi wisata yang indah. Anda bisa mengagumi batu-batu karang tinggi menjulang, atau pergi ke tengah laut melihat paus-paus bermain. Teluk Fundy masuk daftar keajaiban dunia 2011.

http://yafi20.blogspot.com/2013/10/julia-hill-tinggal-di-atas-pohon-selama.html

Julia Hill, Tinggal di Atas Pohon Selama 738 Hari Demi Melestarikan Alam

Tindakan wanita ini mencengangkan banyak orang. Bernama Julia Hill, wanita yang berprofesi sebagai ahli lingkungan hidup Amerika itu berhasil menunjukkan perjuangannya dalam melestarikan alam pada dunia internasional.
Demi menyelamatkan pohon redwood kuno setinggi 60 meter bernama Luna dan hutan di sekitarnya, Julia rela tinggal di atas pohon tersebut selama 738 hari.


Pada tahun 1997, wanita muda ini bertemu dengan sekelompok aktivis lingkungan yang berusaha memprotes perusakan hutan redwood di California Utara yang membentang hingga ratusan kilometer. Julia sangat terpesona dengan pohon-pohon tua itu.
Setelah itu, Julia memutuskan untuk bergabung dengan para aktivis itu. Iapun mengajukan diri untuk memanjat salah satu pohon tertinggi di hutan tersebut yang telah berumur 1.500 tahun.
Dengan tindakannya itu, Julia berharap bisa menghentikan upaya Maxxam Corporation, operator Pacific Lumber, untuk memotong pohon kuno dan membakar hutan tersebut. Wanita yang dijuluki sebagai 'kupu-kupu' ini pun sukses menarik perhatian media internasional dengan aksi nekatnya itu.
Hidup di atas pohon setinggi 60 meter tentu saja bukan hal yang mudah. Julia harus menghadapi cuaca tak menentu yang tidak hanya ekstrem, tetapi juga disertai terpaan angin kencang. Tak hanya itu saja, ia juga harus melawan para penebang yang selalu mengganggunya. Julia juga selalu merasa kesepian.
Setelah 100 hari berada di atas pohon, ia diwawancara media dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan pohon-pohon yang telah ada dari ribuan tahun lalu. Selain media, wanita berambut panjang ini juga menjadi incaran para selebriti dan politisi. Kebanyakan dari mereka mendukung aksi Julia yang terbilang ekstrem.
Lalu, setelah 738 hari bertahan di atas pohon, Julia yang berhasil menyelamatkan pohon kuno dan hutan di sekitarnya menjejakkan kakinya kembali ke tanah.
"Saya harus meninggalkan guru sekaligus teman terbaik saya (Luna). Namun sebagian jiwa saya telah tertinggal di sini. Bahkan ketika pertama kali menginjak tanah, ada begitu banyak emosi yang saya rasakan," ungkap Julia, seperti dikutip dari Odditycentral.
Julia dan kelompok aktivis pun akhirnya berhasil memenangkan tuntutan mereka dan membuat Maxxam Corporation harus membayar kompensasi sebesar US$ 50.000 atau sekitar Rp 563 juta.
Berkat usaha dan keberhasilannya dalam menyelamatkan Luna, Julia sekarang menjadi aktivis lingkungan terkenal di dunia. Saking populernya, band rock terkenal dunia, Red Hot Chili Peppers, menciptakan lagu yang terinspirasi oleh perjuangan Julia yang diberi judul 'Can't Stop'.












http://ilhamsaputro9dki.blogspot.com/



Ilmuwan Temukan Cara Untuk Membangkitkan Orang Mati

Para ilmuwan memiliki gagasan tentang cara untuk menyadarkan seseorang yang sudah dinyatakan meninggal. Gagasan tersebut dibahas dalam pertemuan New York Academy of Science, menghadirkan Dr Sam Parnia dari State University of New York di Stony Brook, Stephan Meyer dari Columbia University, dan Lance Becker dari University of Pennsylvania.


Dalam pertemuan itu dibahas bahwa kunci penyadaran kembali atau resusitasi pada orang yang baru saja meninggal itu ialah proses hipotermia atau pendinginan tubuh dan pengurangan suplai oksigen.
Gagasan ilmuwan didasarkan pada pandangan baru tentang kematian. Sebelumnya, kematian didefinisikan sebagai saat di mana jantung sudah berhenti berdetak dan paru-paru berhenti bekerja sehingga individu tidak bernapas.
Dalam pandangan baru, kematian tidak dianggap sebagai peristiwa yang terjadi secara serentak di semua bagian tubuh, tetapi sebagai proses bertahap. Saat detak jantung dan napas individu terhenti, sel individu sebenarnya masih hidup.
Kematian total, kiranya bisa dikatakan demikian, baru terjadi ketika sel-sel otak kekurangan oksigen, akibat terhentinya jantung dan napas, sehingga rusak dan mengirim sinyal bagi sel-sel lain menjelang saat kematian.


Dalam gagasan ilmuwan, ada jeda antara henti jantung dan napas dengan kematian total. Jeda itu yang kemudian dimanfaatkan untuk melakukan tindakan sehingga orang yang sebelumnya dinyatakan telah mati bisa sadar kembali.
Proses tersebut harus dilakukan secara hati-hati. Salah satu perhatiannya, upaya menyadarkan orang yang telah meninggal harus tidak mengakibatkan kerusakan otak akibat jantung yang berhenti menyuplai oksigen.
Diberitakan Huffington Post, kunci penyadaran kembali tanpa merusak jaringan otak salah satunya adalah hipotermia, yakni tubuh didinginkan beberapa derajat lebih rendah daripada suhu normalnya 37 derajat celsius.
Berdasarkan studi, hipotermia bisa mencegah kerusakan sel otak dengan menurunkan permintaan oksigennya. Namun, ini tetap ada batasannya. Ada momen ketika kerusakan memang sudah terlalu besar sehingga tak bisa dikembalikan.
Kemudian, setelah prosedur hipotermia dan jantung bekerja, kunci lainnya adalah menjaga suplai oksigen. Suplai oksigen yang tiba-tiba besar justru akan berdampak negatif karena akan merusak jaringan otak.

Hipotermia terbukti membantu prosedur resusitasi. Namun, bahkan di Amerika Serikat, tak semua rumah sakit menerapkan prosedur hipotermia. Hal ini menjadi keterbatasan untuk mengupayakan resusitasi yang berhasil.
Tentang suplai oksigen, Parnia menuturkan, suplai harus diatur dengan mesin agar jumlah oksigen yang dialirkan sesuai yang dibutuhkan.
Penyadaran kembali orang yang telah meninggal ini menimbulkan pertanyaan etis. Pasalnya, upaya menyadarkan kembali orang yang telah berjam-jam mengalami henti jantung berisiko pada kerusakan otak. Siapa yang kemudian bertanggung jawab melakukan proses resusitasi lebih komprehensif?
Mayer mengungkapkan, keterbatasan saat ini adalah pengetahuan tentang kerusakan otak. Ilmuwan belum mengetahui seberapa lama kerusakan bertahan dan apakah bisa dikembalikan ke kondisi semula.
Mayer mengungkapkan, masih perlu pembelajaran lebih lanjut. Namun, ia mengatakan bahwa ilmuwan juga tak bisa begitu saja mengatakan bahwa kerusakan otak tak bisa dikembalikan.
Sementara, Becker menuturkan, upaya penyadaran tidak selalu bisa dilakukan di setiap kasus. Namun, sekali dokter memutuskan, dokter harus menerapkan semua metode yang mungkin bisa dilakukan.